Cara 1 (Canon MP 160)
1. Matikan printer, namun kabel power masih terhubung.
2. Tahan tombol Stop/Reset kemudian tekan dan tahan tombol ON/OFF.
3. Begitu LED ON/OFF menyala hijau, tekan tombol Stop/Reset dua kali kemudian lepaskan secara bersamaan (tombol Stop/Reset dan ON/OFF). Pada saat pertama kali menekan tombol Stop/Reset, LED Alarm akan menyala.
4. Tunggulah indikator pada 7 segment menjadi 0.
5. Tekanlah tombol Stop/Reset sesuai dengan fungsi di atas. LED akan berwarna hijau-orange secara bergantian pada LED ON/OFF dan Alarm.
6. Setelah itu, matikan printer dan nyalakan kembali.
Cara 2 (Canon MP 145)
Langkah2 yang saya lakukan :
1. Cabut Kabel power
2. Tekan dan tahan tombol Stop/Reset.
3. Masukkan kabel power
4. Tekan dan tahan tombol Power (tombol Stop/Reset tetap di tekan)
5. Tetap tekan tombol Power, kemudian lepas tombol Stop/Reset.
6. Tekan tombol Stop/Reset 2x kemudian lepas lepas tombol Power.
” Tunggu sampai angka 0 muncul di display ”
7. Tekan tombol Stop/Reset 1x.
8. Tekan tombol Power 1x, printer akan mencetak 1 lembar kertas.
9. Tekan tombol Stop/Reset 2x.
10. Tekan tombol Power 1x, printer akan mecetak 1 lembar kertas
11. Tekan tombol Stop/Reset 3x.
12. Tekan tombol Power 1x. (tidak ada proses pencetakan)
13. Tekan tombol Stop/Reset 4x
14. Tekan tombol Power 1x agak lama & lepas (utk mematikan printer).
” Jika printer tetap tidak bisa dimatikan, cabut kabel power printer “.
15. Nyalakan printer.
16. Pesan error E27 sudah hilang & printer sudah berjalan normal.
Printer ga mo ngeprint !!!
Mimpi buruk ini akhirnya terwujud juga..dikejar deadline tugas kantor wajib kelar dalam dua hari..kiamat telah tiba bagiku…hoorrreee akhirnya aku panik..tekan start gamo, cabut kabel power juga gamo, cek sana cek sini juga gada reaksi..huh mataku tertuju pada layar display nunjukkin angka E5.
…..apa maksudnya dengan E5 itu ?
dengan rasa penasaran yang terlalu didramatisir
akhirnya pertanyaan ini aku lemparkan kepada uncle google yang dengan bijaksana memaparkan sekian ratus link yang “mungkin” bisa menjawabnya.
dan berikut ini hasilnya/error ink cartridges are not installed properly (error E5) :
Step 1 : Push Power switch by continue (Tekan Power On/Off)
Step 2 : inserrt plug(Masukan Power, Power Tetap di Tekan)
step 3 : Tekan Tombol Reset 1x, lepaskan Tombol Pwr, Tekan Reset dua kali lagi Sampai Menjadi 0 (tekan tombol tanpa jeda)
Step 4 : Push + display change from 0 to 1 (tekan tombol + untuk merubah 0 ke 1)
Step 5 : Push Power switch again , Printer will be print 1 page(tekan tombol power –> tombol start sampai ngeprint 1 hal.)
step 6 : Open cover (buka tutup printer)
Step 7 : Unplug (cabut kabel power)
Step 8 : Take out ink 40 and 41(lepaskan catridge 40 dan 41)
Step 9 : Insert plug again (pasang kabel power)
Step 10 : Push power switch (tekan tombol power)
Step 11 : Open cover (scan cover) (buka tutup scaner)
Step 12 : Inksert ink 40 , 41 again (masukan catridge 40 dan 41)
waduh kunyuk jelek…harap-harap bisa berhasil dengan gemilang ternyata proses reset hanya sampai di step 4..lengkap sudah penderitaanku..akhirnya aku berkesimpulan tangki/catridge tintanyalah yang bermasalah..aku pinjam tangki tinta punya teman dan aku coba eksekusi print..gdubrak…display printer nunjukkin E16..aku ulangi pencarian via uncle google yang akhirnya berhasil menemukan resepnya dan printer MP145 kesayanganku berhasil ngeprint berlembar-lembar ketikan dengan sukses dan akupun tersenyum puas..walau gajian nanti aku harus menyisihkan Rp. 165.000,- tuk beli tangki tinta yang baru.
berikut ini resep ngereset waste ink counter (error E16) :
1. Matikan printer (kabel power masih tercolok), tekan dan tahan tombol STOP/RESET kemudian tekan tombol ON/OFF
2. Tahan tombol ON/OFF, tekan tombol STOP/RESET 2x
3. Lepaskan kedua tombol dan printer akan masuk ke SERVICE MODE
4. Printer akan charging
5. Setelah printer selesai charging, tekan tombol STOP/RESET 4x. (Waste ink counter reset)
6. Setiap kali tombol STOP/RESET ditekan, lampu ON/OFF akan berubah warna hijau dan oranye
7. Matikan printer dan cabut kabel POWER
8. Hidupkan kembali printer.
The number of the Reset :
button pressing
LED Function Remarks
0 time Green Power off
1 time Orange Service pattern print
2 times Green EEPROM print
3 times Orange EEPROM reset
4 times Green Waste ink counter reset
5) Unplug cable power. (for MP145 / MP150)
6) Turn Off Power. (for MP160)
Error Code/Kode Error :
E2-2 = No paper (ASF)
E3-3 = Paper jam
E4 = No ink
E5-5 = The ink cartridges are not installed or a non-supported ink cartridge is installed, or the ink cartridges are not installed properly
E8 = Waste ink absorber full, or platen waste ink absorber full
E9 = The connected digital camera / video camera does not support Camera Direct Printing
E14 = The Ink cartridges whose destination are wrong
E15 = Ink cartridge is not installed E16 – Ink remaining is unknown
E16 -E19 = Failed to scan head alignment sheet
E22 = Carriage error
E23 = Paper feed error
E24 = Purge unit error
E25 = ASF(cam) sensor error
E26 = Internal temperature rise error
E27 = Waste ink absorber full or platen waste ink absorber full
E28 = Ink cartridge temperature rise error -
E29 = EEPROM error
E33 = Paper feed position error
E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error – USB
E37 17 = Abnormal motor driver error
E40 20 = Other hardware error
E42 22 = Scanner error
Selamat mencoba

Abstract
Ketepatan waktu informasi sampai kepada pengguna informasi juga dapat ditingkatkan. Contoh informasi multimedia yang dapat menjamin bahwa informasi sampai dengan tepat kepada pengguna yang membutuhkan adalah informasi berupa text yang di sampaikan menggunakan media suara (berupa alert) dan text yang berupa notifikasi short message service (sms).
- Sistem Informasi Berbasis Multimedia merupakan pengembangan dari sistem informasi
- Modifikasi yang dilakukan pada sistem informasi berbasis multimedia adalah dengan menerapkan teknologi multimedia pada blok masukan, blok basis data dan blok keluaran
- Teknologi basis data saat ini telah mendukung disimpannya data dengan tipe data baru berupa gambar (image), suara (voice) maupun animasi
- Teknik Retrieval (pengambilan kembali) dalam basis data dengan tipe data tipe data baru ini masih terbuka luas untuk melakukan penelitian di bidang ini.
- Sistem Informasi Manajemen
- Multimedia Information Systems Platform, www.KMEDIA.com
- Gerhard Schmitt, Towards Development Of Multimedia Tourist information Systems Based On Satellite Imagery, GIS – between Vison and Aplication , Stutgart, 1998
- Surya Nath Singh, Creation Of Multimedia Based Integrated
Information System For Viral Diseases In India, Natioal Institute Of Virology, Pune-India, 2000
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
* Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
* Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
* Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
* Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
* Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
* Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
PENDAHULUAN
Bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi merupakan bidang yang sejak tahun 1981 sampai saat ini menjadi obyek pengabdian utama Yayasan Pendidikan Gunadarma. Penyelenggaraan Program Pendidikan bidang Ilmu Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dari Yayasan Pendidikan Gunadarma dalam memberikan sumbangan kepada Pemerintah guna menyiapkan tenaga profesional, dan siap pakai di bidang ilmu dan teknologi, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing di era globalisasi ini.
Memasuki milenium ke 3 dan era globalisasi ini, peranan teknologi serta sumber daya manusia akan sangat menonjol. Dalam hal ini perlu diberikan prioritas utama pembangunan dan sumber daya manusia guna dapat mendukung program pemerintah dan sektor swasta yang semakin berkembang pula.
Pengaruh globalisasi telah memasuki berbagai aspek kehidupan masyarakat serta perkembangan perekonomian yang pesat, termasuk yang berhubungan dengan ilmu dan teknologi informasi serta komputer yang sangat membutuhkan teknologi yang maju dan tepat guna.
Pendidikan bidang Komputer dan Informatika serta Sistem Informasi tersebut sesuai dengan misi dari Yayasan Pendidikan Gunadarma yang bertujuan untuk menghadirkan sumber daya manusia di tingkat Diploma, Sarjana dan Magister yang profesional, dan handal di lingkungan global dewasa ini.
TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
Tujuan Pendidikan pada program studi Sistem Informasi menitikberatkan pada pengajaran dan pembinaan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermoral, memiliki wawasan dan inovasi yang luas, etika profesional serta mampu mengembangkan sistem informasi dengan mengimplementasikan teknologi informasi terkini pada beberapa bidang apliksi.
Program Studi Sistem Informasi bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan karakteristik:
- Mampu menganalisis, memformulasikan permasalahan dan mencari metode serta merancang model penyelesaian masalah yang terkait dengan pengembangan sistem informasi khususnya bidang asuransi dan keuangan, perbankan dan perencanaan sumber daya.
- Mampu membuat aplikasi program komputer yang merupakan bagian dari proses pengembangan sistem informasi terutama aplikasi berbasis web, sistem informasi bisnis, sistem informasi geografis dan jaringan.
- Mampu mengelola proses pengembangan sistem informasi.
- Mengetahui berbagai jenis model sistem informasi dan implementasinya serta mengukur kualitas dan kinerja sistem informasi.
- Mampu menggunakan alat bantu perancangan sistem informasi untuk meningkatkan kemampuan pengembangan sistem informasi.
- Mampu menerapkan ilmu dan teknologi basis data dalam pengembangan sistem informasi di berbagai bidang yang terkait.
- Memiliki tanggung jawab terhadap profesi dengan mengikuti isu sosial, profesional dan etika dalam penggunaan teknologi komputer.
- Memiliki landasan yang kuat sehingga dapat mempertahankan keahliannya dan mengikuti perkembangan teknologi informasi dan ilmu sistem informasi.
- Mampu mengembangkan dan mengatur suatu wirausaha di bidang teknologi informasi.
- Mampu bersikap dan berperilaku sesuai norma kehidupan bermasyarakat dalam berkarya.

Beberapa Tips Untuk Mendapatkan Kecepatan Optimal
With Table1 do
if not Active then Open;
Insert into customer (nik,...) values ('0001' ... ...)
Table1.Append;
Table.FieldByName(’nik’).AsString := ‘0001′;
SQL.Text := 'insert into ... bla... bla...'
Output Program
- Jika dataset sudah tersedia maka jangan pilih report dengan koneksi langsung ke database seperti crytal report tapi pilih reporting tool yang bisa ambil data dari dataset yang sudah terisi pada form.
- Jika dataset tidak tersedia (biasanya kita masukkan dalam menu laporan input parameter laporan), baru menggunakan report yang akan mengquery data
- Jika ingin mengeluarkan output ke office document seperti excel, jangan gunakan OleContainer tapi gunakan excel report tool (banyak VCL yang free). OleContainer akan meminta program handle dokumen yang dihasilkan. Ini salah satu (diagnosa saya) yang menyebabkan kadang terasa sangat lambat untuk pasing data. Lain dengan Excel Report yang hanya open excel dan create dokumen, lempar data.
- Jika ada penghitungan, sorting, dan gruping, pilihlah option untuk hitung di server, tentunya saya memakai asumsi bahwa computer server memang di sediakan untuk operasi data dengan cepat dan handal.
- Untuk laporan yang menggunakan image (misal foto) yang tersimpan. Batasi ukuran file saat penyimpanan saja. Sehingga saat laporan tidak memberatkan.
- Pilih print langsung ke printer jika memang tidak memerluka print via jaringan.
- Gunakan Thread untuk open koneksi dataset untuk dataset yang aman. Thread memungkinan membuka dataset secara bersamaan dalam satu waktu. Jadi tidak sekuensial. Akan tetapi, ini akan menjadi ‘petaka’ manakala kita tidak hati2 dengan mengecek status opennya saat akan menggunakan. karena meski dataset belum open, form sudah bisa di lihat user.
Browse Data dan UI
- Gunakan shortcut
- Pemakaian tombol2 yang tepat. Jangan meminta user untuk menekan/klik tombol jika memang transaksi bisa dilakukan tanpa melakukannya. Contoh tombol Add/Edit
- Minimalisasi browse data dengan jumlah besar. Lebih cepat validasi data setelah user input. Browse data hanya digunakan untuk pencarian jika user memang tidak memegang data transaksi secara jelas(masih perlu proses pencarian).
- Jika memerlukan browse data, usahakan untuk meminimalisi query dengan minta bantuan user menginput sebagian data. (gunakan ‘ilike’)
- Efisiensikan pemakaian variable pada coding, karena semakin tidak efisien semakin memeberatkan memory. Juga perhatikan coding kita, jangan terburu2 membuat looping yang memerlukan variable jika sebenarnya tidak perlu.
- Jangan terlalu banyak memakai komponen yang bermacam-macam dari VCL yang berbeda-beda. Ingat semakin banyak unit (kita deklarasikan dengan frasa Uses) akan semakin membuat ukuran file kita besar dan aka mengurangi performance. Misal, klo sudah pakai Developer Express, maka untuk grid, editor2 nya usahakan sama saja. Kecuali memang ada tujuan betul2 khusus. Jika Anda mengganti komponen (menghapusnya dan menggantikan dengan lainnya), usahakan untuk cek di Uses jangan sampai unit2nya masih tertempel terus pada form Anda.
- Jika Anda menggunakan Skin (seperti SuiSki / Dynamic Skin Form) untuk mempercantik tampilan, sertakan file skin dengan exe. Lebih baik tidak di buat built in. ini menghindari ukuran aplikasi yang membengkak. Jangan lupa untuk men-skin form hanya untuk form itu saja.
Tutorial ini akan menjelaskan cara mudah setting Blogger Custom Domain menggunakan domain gratisan .co.cc yang semakin populer saja. Mungkin sudah banyak yang tahu dan lebih tahu (terutama para suhu di sana) - jangan baca ya oom ntar ketawa. Buat yang baru pertama kali tahu .co.cc silahkan daftar dulu, bagi yang sudah punya account langsung saja login. Artikel tutorial singkat ini akan dimulai pada tahap setelah anda login. Siip dah. Saya anggap sudah pada login ya. klik disini
Setelah login dengan sukses, saatnya membuat domain .co.cc baru dengan mengklik menu "Getting A new Domain".
Ketik nama domain sesuai selera dan yang dikehendaki, kalo bisa yang diridhoi semua orang dan berprospek cerah. Klik saja tombol yang gemesin pingin diklik itu (masa' sih..) - Check availability.
Tuh kan available. Apa? gak available? cari nama yang lain lah. Kalo dah nemu satu (satu dulu ntar bisa nambah..) tinggal lanjutkan dengan mengklik tombol.. (titik titik - isi sendiri).
Di sini anda akan diberi waktu 2 hari untuk menyeting domain baru anda. Sebaiknya langsung saja lakukan. Oke, klik Set up. Kemudian tinggalkan sejenak halaman tsb untuk login ke account Blogger.
Nah, di Blogger buat blog baru [Create New Blog] atau kalo sudah punya blog langsung saja menuju ke setting page alias halaman tempat pengaturan menuju ke Settings > Publishing.
Klik switch to Custom Domain. Lanjuut..
Berhubung kita bukan mau beli domain tapi mau pakai domain sendiri (meski gratisan), klik Switch to advanced settings.
Di halaman advanced settings masukkan nama domain yang ingin anda pakai. lalu Save Settings. Kemudian mari kita balik lagi ke halaman seting domain .co.cc tadi (Yuuk marii..).
Pada halaman domain setting di website .co.cc terdapat tiga pilihan utama seting domain anda. Seting NS, Zone recoreds, atau redirect. Untuk Blogger custom domain kita akan gunakan masukan/setingan di Zone Records. Pada kolom Add a record, kolom Host masukkan www dan secara otomatis akan berubah sendiri. Pada Type pilih CNAME record. Value isikan ghs.google.com oke. Siip.
Biasanya domain baru anda sudah aktif namun tidak akan langsung resolve. Umumnya dibutuhkan waktu beberapa jam atau maksimal 48 jam (waduh lama amit). Gak dink, paling sejam juga dah resolve koq.. Happy Blogging with your new custom domain